SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. PAMINDO TIGA T
ABSTRAK
Penelitian
ini bertujuan untukmengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi
penggajian yang sedang berjalan pada PT.Pamindo Tiga T dan apakah sistem
informasi akuntansi penggajian tersebut sudah berjalan dengan efisien. Dari
observasi yang dilakukan penulis dapat diketahui bahwa sistem informasi
akuntansi penggajian pada PT.Pamindo Tiga T terdiri dari dua prosedur, yaitu
prosedur unit general affair dan unit bagian Finance. Sistem informasi
akuntansi penggajian tersebut sudah sesuai dengan unsur pokok sistem
pengendalian intern dimana telah memenuhi aspek organisasi, otorisasi, dan
praktik yg sehat.
Kata kunci
: Sistem Informasi Akuntansi, Penggajian
PENDAHULUAN
Mengingat betapa pentingnya fungsi Sistem
Informasi Akuntansi dalam menghasilkan informasi yang bersifat keuangan bagi
perusahaan, maka penyusunannya harus dirancang dengan baik. Demikian juga
dengan sistem informasi akuntansi yang telah dijalankan atau dioperasikan
perusahaan, harus senantiasa dievaluasi setiap periode tertentu agar informasi
yang dihasilkan tetap akurat dan handal sesuai dengan kondisi ekonomi negara
saat ini.
Sistem informasi akuntansi suatu perusahaan
dimulai dari data yang dikirim dalam bentuk dokumen melalui berbagai sistem
pembagian kekuasaan suatu organisasi perusahaan, kemudian data keuangan
diproses dalam bentuk berbagai catatan akuntansi, sampai dengan informasi
disajikan dalam laporan keuangan. Salah satu perusahaan yang ada di Indonesia
adalah PT. PAMINDO TIGA T yang memliki karyawan yang cukup banyak dan memiliki
cabang di beberapa kota. Perusahaan PT. PAMINDO TIGA T perlu mempunyai sistem
informasi akuntansi penggajian yang baik agar informasi keuangan yang
dihasilkan tetap akurat, handal dan penyusunannya
terancang dengan baik .
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Hall ( 2009: 6) sistem adalah
sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan
(inter-related) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan
yang sama (common purpose) atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan
(inter-related) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan
yang sama (common purpose).
Pada
umumnya suatu sistem mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: (Narko, 2007: 2)
1.
Mempunyai Tujuan. Tujuan sistem merupakan pemotivasi bekerjanya suatu sistem.
Misalnya memperoleh laba merupakan tujuan organisasi bisnis, yang mendorong
kerjanya sistem yang berlaku pada organisasi bersangkutan.
2.
Mempunyai Input-proses-output. Input berupa masukan terhadap sistem, output
merupakan keluaran sistem, sedang proses adalah metode dengan mana input diubah
menjadi output.
3.
Mempunyai Lingkungan. Setiap sistem (kecuali alam semesta, barangkali), mempunyai
lingkungan. Perusahaan sebagai suatu sistem misalnya, mempunyai lingkungan
seperti lingkungan ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum dan lain-lain.
4.
Mempunyai Elemen-elemen yang saling terkait. Dengan contoh sistem peredaran darah,
sistem jantung terkait erat dengan pembuluh darah. Bila ada penyumbatan pembuluh
darah, maka kerja jantung dapat terganggu.
5.
Mempunyai Pengendali Sistem. Setiap sistem harus mengatur semua
sub-sistemnya agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Agar pengendalian
sistem dapat efektif maka harus tersedia umpan balik. Umpan balik tersebut
dibandingkan dengan standar yang berlaku maka dapat diketemukan
penyimpangan-penyimpangan.
6.
Mempunyai Pengguna. Pengguna di sini harus diartikan secara luas. Sebagai contoh
suatu perusahaan memiliki pengguna seperti pemegang saham, kreditur, pemerintah,
dan serikat buruh, selain manajemen perusahaan itu sendiri.
Menurut Narko (1994: 3) pada umumnya
diartikan sebagai jaringan yang terdiri dari formulir-formulir,
catatan-catatan, prosedur-prosedur, alat-alat, dan sumber daya manusia dalam
rangka menghasilkan informasi pada suatu organisasi untuk keperluan pengawasan,
operasi, maupun untuk kepentingan pengambil keputusan bisnis bagi pihak-pihak
yang berkepentingan.
Pengertian Sistem
Informasi Akuntansi
Menurut Mardi (2011:4) sistem informasi
akuntansi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terintegrasi yang
menghasilkan laporan di bentuk data transaksi bisnis yang diolah dan disajikan
sehingga menjadi sebuah laporan keuangan yang memiliki arti bagi pihak yang
membutuhkannya.
Pengertian
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
Sistem informasi akuntansi penggajian
merupakan suatu sistem akuntansi yang digunakan untuk menangani pembayaran atas
penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan
manajer.
METODE PENELITIAN
Objek
penelitian ini adalah Sistem Akuntansi Penggajian Pada PT. PAMINDO TIGA T yang berlokasi di jl. MH Thamrin KM 7
Tangerang Banten. Bidang usaha penelitian PT. PAMINDO TIGA T adalah bidang manufacturing
dan engineering produksi automotive parts.
Data atau Variabel yang Digunakan
Data-data primer yang dibutuhkan akan dapat
mendukung penulisan ilmiah ini berupa dokumen, catatan akuntansi yang
diperlukan serta prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur pencatatan waktu
kerja, prosedur pembuatan daftar gaji, prosedur pembayaran gaji
Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam
penulisan ilmiah ini, penulis menggunakan metode Wawancara yaitu dengan tanya jawab dengan karyawan
dan pihak yang berwenang. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi dan
gambaran tentang Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pada PT.PAMINDO TIGA T
PEMBAHASAN
Bagian yang
Terkait dengan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian PT. PAMINDO TIGA T
Uraian kegiatan tiap organisasi yang terkait
dalam sistem informasi akuntansi penggajian PT. PAMINDO TIGA T adalah sebagai
berikut :
1.
Unit General Affair (Unit Bagian Umum)
Unit General
Affair adalah unit spesifikasi teknis bidang umum karyawan
2.
Unit Finance (Unit Keuangan)
Unit Finance
adalah unit pelaksana kegiatan akuntansi dan pengendalian dana penghasilan
karyawan.
Jaringan
Prosedur yang Membuat Sistem Penggajian
a. Unit General Affairs (Unit
Bagian Umum)
-
Validasi
jam tenaga kerja karyawan
-
Membuat
attendance report (daftar
kehadiran) dan mengarsipkannya
-
Mengirim
Monthly report salary calculation (laporan perhitungan gaji
bulanan) ke departemen finance
-
Menyiapkan
perhitungan gaji, mencatat payment voucher salary (voucher pembayaran
gaji) dan mencek dana yang akan di transfer
-
Mengirim
salary list transfer (daftar transfer gaji) dan payment voucher
salary (voucher pembayaran gaji) ke
departemen finance
-
Membuat
slip salary (slip gaji) yang akan di arsip , dan diberikan kepada
karyawan
b. Unit Finance (Unit Keuangan)
-
Menerima
monthly report salary calculation (laporan perhitungan gaji bulanan), salary
list transfer (daftar transfer gaji) dan payment voucher salary
(voucher pembayaran gaji) dari departemen General Affair.
-
Mencocokan
salary calculation dengan salary list transfer (daftar transfer
gaji) dan menandatangani salary list transfer (daftar transfer gaji) oleh direktur
finance.
-
Payment
voucher salary (voucher pembayaran
gaji) di posting ke dalam buku besar
-
Mengarsipkan
monthly report salary calculation (laporan perhitungan gaji bulanan) dan
mengirim ke bank salary list transfer (daftar transfer gaji) setelah
ditanda tangani oleh direktur finance.
Diagram
Arus Data (DFD) Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada Perusahaan PT.
PAMINDO TIGA T
Gambar 4.1
Diagram Arus Data Konteks PT. Pamindo Tiga T
Gambar 4.2
Diagram Arus Data Zero PT. Pamindo Tiga T
Gambar 4.3
Diagram Arus Data Level PT. Pamindo Tiga T
Bagan
Alir Dokumen (flowchart) Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada
Perusahaan PT. PAMINDO TIGA T
Gambar 4.4
Sistem
Informasi Akuntansi Penggajian unit General Affair PT.Pamindo Tiga T
Gambar 4.5
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian unit
Finance PT. Pamindo Tiga T
Analisis Sistem
Sistem informasi akuntansi sangat penting bagi
perusahaan, karena menggambarkan atau mendeskripsikan sistem pencatatan yang terkomputerisasi ke
pencatatan yang berupa bagan alur flowchart. Sistem akuntansi hampir mewakili
semua informasi yang ada selama perusahaan tersebut berjalan. Penggunaan bagan
alur berupa flowchart untuk merancang sistem informasi sangat diperlukan
sebagai dasar pengambilan keputusan.
Kelebihan Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian
Adapun kelebihan
sistem informasi akuntansi penggajian PT.
PAMINDO TIGA T
yang sudah berjalan adalah sebagai berikut :
1. Pada sistem informasi
akuntansi Penggajian pada PT. PAMINDO
TIGA T untuk daftar hadir tidak lagi menggunakan daftar hadir atau kartu hadir, tetapi perusahaan sudah
memakai sistem finger print yang lebih efisien dan tidak memakan waktu banyak
untuk membuat kartu hadir , sehingga kecurangan pun sedikit kemungkinan untuk
terjadi.
2.
Pada prosedur sistem informasi akuntansi penggajian pada PT. PAMINDO
TIGA T sudah memakai sistem terkomputerisasi tidak sistem manual lagi jadi
lebih efisien , efektif waktu dan tidak terlalu banyak menggunakan tenaga
manusia.
Kekurangan Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian
Adapun kekurangan
sistem informasi akuntansi penggajian PT.PAMINDO TIGA T yang sudah berjalan
adalah sebagai berikut :
1.
Pada waktu karyawan ingin melakukan finger
print untuk mengisi kehadiran diawasi oleh satpam, lebih baik lagi diawasi oleh
unit general affair, tidak hanya satpam, untuk menghindari kecurangan waktu
hadir untuk pulang maupun datang.
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah melakukan pembahasan mengenai
prosedur yang diterapkan sistem akuntansi penggajian pada
PT. PAMINDO TIGA T, maka
penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1.
Sistem akuntansi penggajian yang diterapkan dalam perusahaan adalah sistem gaji tetap dengan variasi.
Pegawai perusahaan mendapat gaji tertentu, tetapi bila lembur atau melakukan
prestasi tertentu akan mendapat uang tambahan, sebaliknya bila tidak masuk
kerja gajinya akan dipotong. Unit-unit yang terkait dalam sistem informasi
akuntansi penggajian yaitu Unit General affairs dan Unit Finance. Dokumen yang
digunakan dalam sistem informasi akuntansi penggajian adalah Attendance Report,
Monthly Salary Calculation, Salary List Transfer, Payment Voucher Salary, List
Transfer dan Slip Salary.
2. Sistem
akuntansi penggajian yang diterapkan oleh PT.PAMINDO TIGA T telah mempunyai
sistem yang baik dan efektif. Sistem informasi akuntansi penggajian PT.PAMINDO
TIGA T telah memenuhi unsur-unsur pengendalian intern.
DAFTAR
PUSTAKA
Narko.2007.Sistem Akuntansi.Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
Sutabri, Tata.2007.Sistem Informasi Akuntansi.Yogyakarta:
Andi.
Mulyadi.2008.Sistem Akuntansi.Jakarta: Salemba Empat.
Buchori, Nur S.Koperasi Syariah.Sidoarjo: Mashun.
Puspitawati, Lilis dan Anggadini, Sri
Dewi.2011.Sistem Informasi
Akuntansi.Yogyakarta: Graha Ilmu.