HARMONISASI
AKUNTANSI INTERNASIONAL
1.
Perbedaan antara harmonisasi dan standarisasi yang berlaku
dalam standart akuntansi
·
Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas
(kesesuaian) praktek akuntansi dengan menentukan batasan – batasan seberapa
besar praktek – praktek tersebut dapat beragam. Standar harmonisasi ini bebas
dari konflik logika dan dapat meningkatkan komparatibilitas (daya banding)
informasi keuangan yang berasal dari berbagainegara. Harmonisasi akuntansi
mencakup harmonisasi :
- Standar akuntansi (yang berkaitan
dengan pengukuran dan pengungkapan)
- Pengungkapan yang dibuat oleh
perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaran surat berharga dan
pencatatan pada bursa efek
- Standar audit Survei Harmonisasi
Internasional
·
Istilah harmonisasi dan standardisasi berbeda, standardisasi berarti
penetapan sekelompok aturan yang kaku dan sempit dan bahkan mungkin penerapan
satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi.
Penerapan standar internasional di dalam akuntansi bersifat sukarela dan tergantung, untuk diterima, pada niat baik dari mereka yang menggunakan standar akuntansi. Situasi termudah akan muncul ketika suatu standar internasional hanya merupakan tiruan dari standar nasional. Ketika standar nasional dan internasional berbeda satu sama lain praktek yang ada dewasa ini adalah mengunggulkan standar nasional. Sedangkan untuk harmonisasi jauh lebih fleksibel (luwes) dan terbuka, sehingga tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua, tetapi mengakomodasi beberapa perbedaan dan telah mengalami kemajuan yang besar secara internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Penerapan standar internasional di dalam akuntansi bersifat sukarela dan tergantung, untuk diterima, pada niat baik dari mereka yang menggunakan standar akuntansi. Situasi termudah akan muncul ketika suatu standar internasional hanya merupakan tiruan dari standar nasional. Ketika standar nasional dan internasional berbeda satu sama lain praktek yang ada dewasa ini adalah mengunggulkan standar nasional. Sedangkan untuk harmonisasi jauh lebih fleksibel (luwes) dan terbuka, sehingga tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua, tetapi mengakomodasi beberapa perbedaan dan telah mengalami kemajuan yang besar secara internasional dalam beberapa tahun terakhir.
2.
Pro dan kontra harmonisasi standart akuntansi internasional
Para pendukung harmonisasi
internasional mengatakan bahwa harmonisasi (bahkan standarisasi ) memiliki
banyak keuntungan. Sir Bryan Carsberg, mantan sekretaris Jendral IASC menulis
sekitar bulan September 2000 : Pendekatan yang hati-hati untuk menganalisis
keinginan akan harmonisasi internasional memperlihatkan bahwa biaya dan manfaat
yang diperoleh berbeda-beda dari satu kasus ke kasus yang lain. Mereka yang
menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu mungkin merasa beruntung bahwa
Inggris menjadi bahasa kedua yang sangat banyak digunakan diseluruh dunia.
Namun demikian, meskipun dapat dilakukan, kita tidak dapat memperoleh
kesepakatan bahwa Inggris atau bahasa umum lainnya harus digunakan untuk
menggantikan 6.800 bahasa atau lebih yang sekarang ini digunakan di dunia. Kita
mengakui bahwa bahasa merupakan wahana budaya yang tak tergantikan dan bahwa
penghapusan budaya yang berbeda akan menyebabkan kerugian yang sangat besar
dalam bidang sastra dan ekspresi budaya lainnya. Bagaimana dengan harmonisasi
perpajakan dan sistem jaminan sosial ?. kalangan usaha akan mengalami manfaat
yang cukup besar dalam perencanaan, biaya sistem dan pelatihan, dan sebagainya
dari harmonisasi. Namun kasus ini menunjukan kepada kita kerugian harmonisasi
yang lain.
Perpajakan dan sistem jaminan sosial memiliki
pengaruh yang kuat terhadap efisiensi ekonomi. Sistem yang berbeda memiliki
pengaruh yang berbeda. Kemampuan untuk membandingkan cara kerja pendekatan yang
berbeda di negara yang berbeda menyebabkan negara-negara mampu melakukan
peningkatan sistem mereka masing-masing. Negara-negara saling berkompetisi dan
kompetisi memaksa mereka untuk mengadopsi sistem yang efisien melalui
beroperasinya semacam kekuatan pasar. Persetujuan atas sistem perpajakan yang
satu akan menjadi seperti pendirian kartel dan akan menghilangkan manfaat yang
akan diperoleh dari kompetisi antar Negara. Sebuah tulisan terbaru junga
mendukung adanya suatu “GAAP Global” yang terharmonisasi. Beberapa manfaat yang
disebutkan antara lain :
1. Pasar modal menjadi global
dan modal investasi dapat bergerak diseluruh dunia tanpa hambatan berarti
standar pelaporab keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten
di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2. Investor dapat membuat
keputusan investasi yang lebih baik, portofoliao akan lebih beragam dan resiko
keuangan berkurang.
3. Perusahaan- perusahaan dapat
memperbaiki proses pengambilan leputusan strategi dalam bidang merger dan
akuisisi.
4. Gagasan terbaik yang timbul
dari aktivitas pembuatan standar dapat disebarkan dalam mengembangkan standar
global yang berkualitas tinggi.
3.
Arti rekonsiliasi dan pengakuan bersama (timbale balik ) terhadap
perbedaan standar akuntansi
Dua
pendekatan yang diajukan sebagai solusi guna mengatasi permasalahan
yang
terkait dengan isis laporan keuangan lintas batas :
·
Rekonsiliasi
·
Pengakuan bersama (yang disebut sebagai “timbal balik” atau
resiprositas)
Rekonsiliasi berbiaya lebih
rendah bila dibandingkan dengan penyusunan laporan keuangan lengkap berdasarkan
prinsip akuntansi yang berbeda. Namun hanya menyajikan ringkasan bukan gambaran
perusahaan yang utuh. Pengakuan bersama terjadi apabila pihak regulator diluar
negara asal menerima laporan keuangan perusahaan asing yang didasarkan pada prinsip-prinsip
negara asal. Imbal balik tidak meningkatkan perbandingan laporan keuangan
lintas negara dan dapat menimbulkan “lahan bermain yang tidak seimbang” yang
mana memungkinkan perusahaan-perusahaan asing menerapkan standar yang tidak
terlalu ketat bila dibandingkan dengan yang diterapkan terhadap perusahaan
domestik.
Perdebatan mengenai harmonisasi
mungkin tidak akan pernah terselesaikan dengan penuh. Sebagian besar perusahaan
secara sukarela mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International
Financial Reporting Standards-IFRS) dan banyak pula Negara yang telah
mengadopsi IFRS secara keseluruhan. Standar akuntansi internasional digunakan
sebagai hasil dari :
a. Perjanjian
internasional yang telah mengadopsi IFRS secara keseluruhan
b. Kepatuhan secara
sukarela ( atau didorong secara professional)
c. Keputusan oleh badan
pembuat standar akuntansi nasional.
Usaha-usaha standar internasional lain dalam bidang akuntansi pada dasarnya dilakukan secara sukarela. Standar-standar itu akan diterima atau tidak tergantung pada orang-orang yang menggunakan standar-standar akuntansi. Saat standar internasional dan standar nasional tidak sama, tidak akan jadi masalah, tetapi ketika kedua standar tersebut berbeda, standar nasional harus menjadi rujukan pertama (mempunyai keunggulan).
Usaha-usaha standar internasional lain dalam bidang akuntansi pada dasarnya dilakukan secara sukarela. Standar-standar itu akan diterima atau tidak tergantung pada orang-orang yang menggunakan standar-standar akuntansi. Saat standar internasional dan standar nasional tidak sama, tidak akan jadi masalah, tetapi ketika kedua standar tersebut berbeda, standar nasional harus menjadi rujukan pertama (mempunyai keunggulan).
4.
Mengidentifikasi organisasi yang mempromosikan harmonisasi dan
memiliki peran penting dalam penetapan SAK internasional
Organisasi internasional yang
mendorong harmonisasi dan menjadi pemain utama dalam penentuan standrt akuntansi
internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional :
a. Badan Standart
Akuntansi Internasional (IASB)
b. Komisi Uni Eropa (EU)
c. Organisasi
Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
d. Federasi Internasional
Akuntan (IFAC)
e. Kelompok kerja ahli
antarpemerintah perserikatan bangsa-bangsa atas standart internasional
akuntansi dan pelaporan , bagian dari konfrensi perserikatan bnagsa-bangsa
dalam perdagangan dan pembangunan.
f. Kelompok kerja dalam
standart akuntansi organisai kerjasama dan pembangunan ekonomi (kelompok kerja
OECD)
Yang juga penting
adalah Federasi Internasional Bursa Efek (FIBV) organisasi perdagangan untuk
pasar surat berharga dan derivative yang teratur diseluruh dunia. Salah satu
tujuan FIBV adalah untuk mentapkan standart harmonis untuk proses usaha dalam
perdagangan surat berharga lintas batas, termasuk penawaran public lintas
batas.
5.
Deskripsikan pendekatan baru Uni Eropa dan mengkaitkan dengan
integrasi pasar keuangan Uni Eropa
Komisi mengumumkan
bahwa EU perlu untuk bergerak secara tepat dengan maksud untuk memberikan
sinyal yang jelas bahwa perusahaan yang sedang berupaya untuk melakukan
pencatatan di Amerika Serikat dan pasar-pasar dunia lainnya akan tetap dapat
bertahan dalam kerangka dasar akuntansi EU. EC juga menekankan agar EU
memperkuat komitmennya terhadap proses penentuan standar internasional, yang
menawarkan solusi paling efisien dan cepat untuk masalah-masalah yang dihadapi
perusahaan yang beroperasi dalam skala internasional.
Pada tahun 2000, EC mengadopsi
strategi pelaporan keuangan yang baru. Hal yang menarik dari strategi ini
adalah usulan aturan bahwa seluruh perusahaan EU yang tercatat dalam pasar
teregulasi, termasuk bank, perusahaan asuransi dan SME (perusahaan berukuran
kecil dan menengah), menyusun akun-akun konsolidais sesuai dengan IFRS.
Sumber :
http://david-avun.blogspot.com/2012/11/harmonisasi-vs-standarisasi-akuntansi.html
http://andrianti-putri.blogspot.com/2011/05/pro-dan-kontra-harmonisasi-standar_20.html
http://andrianti-putri.blogspot.com/2011/05/pro-dan-kontra-harmonisasi-standar_20.html
ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
1.
Memahami kesiulitan –
kesulitan analisis strategi business internasional dan strategi dasar untuk
pengumpulan informasi
Tujuan analisis keuangan adalah
untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan masa lalu, dan untuk
menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan. Investor, analis riset ekuitas,
manajer keuangan, banker, dan penguna laporan keuangan lainnya memiliki
kebutuhan yang semakin besar untuk membaca dan menganalisis laporan keuangan
asing. Kebutuhan untuk menggunakan dan dengan memahami laporan keuangan asing
juga meningkat karena kegiatan merger dan akuisis yang terjadi secara
internasional.
·
Analisis Strategi Bisnis Internasional
Analisis
dan penilaian keuangan internasional ditandai dengan banyaknya kontradiksi. Disatu
sisi, begitu cepatnya proses harmonisasi standart akuntansi telah mengarah pada
semakin meningkatnya daya banding informasi keuangan di seluruh dunia. Analisis
startegi bisnis merupakan langkah penting pertama dalam analisis laporan
keuangan. Analisis ini memberikan pemahaman kualitatif atas perusahaan dan para
pesaingnya terkait dengan lingkungan ekonominya. Dengan mengidentifikasi faktor
pendorong laba dan resiko usaha yang utama, analisis strategi bisnis atau usaha
akan membantu para analis untuk membuat peramalan yang realistis.
·
Kesulitan-kesulitan analisis strategi bisnis internasional :
a. Ketersediaan informasi
Analisis
strategi usaha sulit dilakukan khususnya di beberapa Negara karena kurang
andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi. Memperoleh informasi
mengenai industri juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah serta
kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda. Ketersediaan informasi
khusus mengenai perusahaan sangat rendah di Negara berkembang. Akhir-akhir ini
banyak perusahaan besar yang melakukan pencatatn dan memperoleh modal di pasar
luar negeri telah memperluas pengungkapan mereka dan secara sukarela beralih ke
prinsip akuntansi yang diakui secara global seperti standart pelaporan keuangan
internasional.
b. Rekomendasi untuk
melakukan analisis
Keterbatasan
data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan
metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan. Seringkali sering dilakukan
perjalanan untuk memperlajari iklim bisnis setempat dan bagaiman industri dan
perusahaan sesungguhnya beroperasi, khususnya di Negara- Negara pasar
berkembang.
2.
Langkah-langkah analisis
akuntansi
Para analis perlu untuk
mengevaluasi kebujakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan
ruang lungkup fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan. Para manajer perusahaan
diperbolehkan untuk membuat banyak pertimbangan yang terkait dengan akuntansi,
karena merekalah yang tahu lebih banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan
perusahaan mereka. Laba yang dilaporkan seringkali digunakan sebagai dasar
evaluasi kinerja manajemen mereka. Langkah-langah dalam melakukan evalusai
kualitas akuntansi suatu perusahaan:
a. Identifikasikan
kebijakan akuntansi utama
Dalam analisis akuntansi, analis harus
mengidentifikasi dan mengevaluasi kebijakan dan perusahaan menggunakan untuk
mengukur faktor-faktor kritis dan risiko.
b. Analisis
fleksibilitas akuntansi
Tidak semua perusahaan memiliki
fleksibilitas yang sama dalam memilih kebijakan akuntansi utama mereka dan
estimasi. Beberapa pilihan akuntansi perusahaan ini sangat dibatasi oleh
standar dan konvensi akuntansi.
c. Evaluasi
strategi akuntansi
Ketika manajer memilih fleksibilitas
akuntansi, mereka dapat menggunakannya untuk menyampaikan situasi ekonomi
perusahaan mereka atau untuk menyembunyikan kinerja yang sebenarnya.
d. Evaluasi
kualitas pengungkapan
Manajer dapat membuatnya lebih atau
kurang mudah bagi seorang analis untuk menilai kualitas akuntansi perusahaan
dan menggunakan laporan keuangan untuk memahami realitas bisnis. Sementara
aturan akuntansi memerlukan sejumlah pengungkapan minimum, manajer memiliki
pilihan yang cukup besar dalam masalah ini.
e. Indentifikasikan
potensi terjadinya masalah
f. Buatlah
penyesuaian atas distorsi akuntansi
3.
Memahami pengaruh analisis
akuntansi terhadap akuntansi antar Negara dan kesulitannya dalam memperoleh
informasi yang diperlukan
Investor, analis riset ekuitas, manajer keuangan,
bankir, dan para pengguna laporan keuangan lainnya memiliki kebutuhan yang
semakin besar untuk membaca dan menganalisis laporan keuangan asing. Perbandingan
keuangan lintas batas menjadi penting ketika melakukan analisis potensi dan
kekuatan keuangan investasi asing langsung atau investasi portofolio asing.
Kebutuhan
untuk menggunakan, dan dengan demikian memahami, laporan keuangan asing juga
meningkat karena kegiatan merger dan akuisisi telah semakin banyak terjadi
secara internasional. Nilai merger lintas batas tumbuh secara terus-menerus
selama tahun 1990-an, dan pertumbuhan ini tidak menunjukkan adanya tanda-tanda
penurunan.
Akhirnya, karena bisnis menjadi
semakin global, laporan keuangan menjadi jauh lebih penting daripada masa
sebelumnya karena menjadi dasar untuk analisis persaingan, keputusan kredit,
negosiasi usaha, dan kontrol perusahaan. Pengurangan hambatan perdagangan
secara terus-menerus, munculnya Eropa sebagai pasar tunggal, konvergensi selera
dan preferensi konsumen, dan semakin rumitnya penetrasi yang dilakukan oleh
suatu perusahaan terhadap pasar luar negeri telah meningkatkan kompetisi bisnis
multinasional secara signifikan. Semua ini menimbulkan kebutuhan lebih lanjut
untuk analisis dan penilaian laporan keuangan internasional.
·
Akses
Informasi
Informasi
mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara lugs dalam
beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlall yang tak terhitung banyaknya muncul melalui
World Wide Web. Perusahaan di seluruh dunia saat ini memiliki sites Web dan
laporan tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari berbagai sumber interact dan
lainnya.
Sumber
informasi lain yang juga berharga adalah (1) publikasi pemerintah, (2)
organisasi riset ekonomi, (3) organisasi internasional seperti Perserikatan
Bangsa-bangsa, (4) organisasi akuntansi, audit, dan pasar surat berharga.
4.
Mengenali mekanisme untuk
mengatasi perbedaan prinsip akan antar Negara
Beberapa
analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang
diakui secara internasional, atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
Beberapa
yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di
sekelompok negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap
perusahaan-perusahaan yang berlokasi di negara-negara tersebut. Beberapa pendekatan
yang dapat digunakan untuk mengatasi perbedaan prinsip akuntansi antar Negara
yaitu:
1.
Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi
asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional, atau sesuai
dengan dasar lain yang lebih umum.
2.
Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang
lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan membatasi
analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Negara-negara
tersebut.
5.
Memahami kesulitan
kelemahan dalam analisis laporan keuangan internasional.
a.
Akses informasi
Informasi
mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara luas dalam
beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung
banyaknya muncul melalui World Wide Web (WWW). Perusahaan di dunia saat ini memiliki
situs web dan laporan tahunannya tersedia secara Cuma-Cuma dari berbagai sumber
lainnya.
b.
Ketepatan waktu informasi
Ketepatan
waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator
berbeda-beda di tiap Negara.
c.
Hambatan bahasa dan terminology
d.
Masalah mata uang asing
e.
Perbedaan dalam jenis dan format laporan
keuangan
6. Memahami bagaimana
menggunakan www untuk memperoleh informasi penelitian perusahaan.
World Wide Web atau disingkat dengan WWW merupakan teknologi yang berkembang
dengan pesat dan inovatif. Karena teknologi tersebut, maka para penggunjung
dunia Internet dapat melihat halaman-halaman yang berisi teks, grafik, suara
dan video yang berisi gambar bergerak. Untuk berpindah dari satu halaman ke
halaman lainnya kita dapat menggunakan sarana penghubung yang disebut hypertext
links. Bahasa yang memungkinkan kita dapat menggunakan sarana penghubung
tersebut dan melihat-lihat halaman-halaman di Web ialah Hypertext Markup
Language atau yang popular disebut HTML.
Agar peneliti dapat mencari lokasi halaman Web tertentu, maka yang
bersangkutan harus mengaktifkan browser di layar monitor kemudian menuliskan
alamat atau lokasi dimana halaman-halaman yang akan kita cari tersebut berada.
Nama lokasi Web tersebut disebut sebagai URL atau Uniform Resource Locator.
Sarana yang memungkinkan terjadi komunikasi antara Web browser yang mengirimkan
URL tertentu dengan Web server ialah Hypertext Transfer Protocol atau HTTP.
Oleh karena itu setiap penulisan lokasi Web tertentu harus dimulai dengan kata
‘http’. Ketika server menemukan halaman utama suatu situs, dokumen atau objek
yang dicari maka server yang bersangkutan kemudian mengirimkan kembali halaman
utama suatu situs, dokumen atau objek yang diminta tersebut ke browser klien
dan memunculkan ke layar monitor komputer peminta.
Sumber :
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi
Internasional – Buku 1, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta.
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi
Internasional – Buku 2, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar