Kamis, 06 Juni 2013

tugas softskill akuntansi internasional 4



HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL
1.     Perbedaan antara harmonisasi dan standarisasi yang berlaku dalam standart akuntansi
·         Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktek akuntansi dengan menentukan batasan – batasan seberapa besar praktek – praktek tersebut dapat beragam. Standar harmonisasi ini bebas dari konflik logika dan dapat meningkatkan komparatibilitas (daya banding) informasi keuangan yang berasal dari berbagainegara. Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi :
-      Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan)
-      Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek
-      Standar audit Survei Harmonisasi Internasional

·         Istilah harmonisasi dan standardisasi berbeda, standardisasi berarti penetapan sekelompok aturan yang kaku dan sempit dan bahkan mungkin penerapan satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi.
Penerapan standar internasional di dalam akuntansi bersifat sukarela dan tergantung, untuk diterima, pada niat baik dari mereka yang menggunakan standar akuntansi. Situasi termudah akan muncul ketika suatu standar internasional hanya merupakan tiruan dari standar nasional. Ketika standar nasional dan internasional berbeda satu sama lain praktek yang ada dewasa ini adalah mengunggulkan standar nasional. Sedangkan untuk harmonisasi jauh lebih fleksibel (luwes) dan terbuka, sehingga tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua, tetapi mengakomodasi beberapa perbedaan dan telah mengalami kemajuan yang besar secara internasional dalam beberapa tahun terakhir.
2.    Pro dan kontra harmonisasi standart akuntansi internasional
Para pendukung harmonisasi internasional mengatakan bahwa harmonisasi (bahkan standarisasi ) memiliki banyak keuntungan. Sir Bryan Carsberg, mantan sekretaris Jendral IASC menulis sekitar bulan September 2000 : Pendekatan yang hati-hati untuk menganalisis keinginan akan harmonisasi internasional memperlihatkan bahwa biaya dan manfaat yang diperoleh berbeda-beda dari satu kasus ke kasus yang lain. Mereka yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu mungkin merasa beruntung bahwa Inggris menjadi bahasa kedua yang sangat banyak digunakan diseluruh dunia. Namun demikian, meskipun dapat dilakukan, kita tidak dapat memperoleh kesepakatan bahwa Inggris atau bahasa umum lainnya harus digunakan untuk menggantikan 6.800 bahasa atau lebih yang sekarang ini digunakan di dunia. Kita mengakui bahwa bahasa merupakan wahana budaya yang tak tergantikan dan bahwa penghapusan budaya yang berbeda akan menyebabkan kerugian yang sangat besar dalam bidang sastra dan ekspresi budaya lainnya. Bagaimana dengan harmonisasi perpajakan dan sistem jaminan sosial ?. kalangan usaha akan mengalami manfaat yang cukup besar dalam perencanaan, biaya sistem dan pelatihan, dan sebagainya dari harmonisasi. Namun kasus ini menunjukan kepada kita kerugian harmonisasi yang lain.
Perpajakan dan sistem jaminan sosial memiliki pengaruh yang kuat terhadap efisiensi ekonomi. Sistem yang berbeda memiliki pengaruh yang berbeda. Kemampuan untuk membandingkan cara kerja pendekatan yang berbeda di negara yang berbeda menyebabkan negara-negara mampu melakukan peningkatan sistem mereka masing-masing. Negara-negara saling berkompetisi dan kompetisi memaksa mereka untuk mengadopsi sistem yang efisien melalui beroperasinya semacam kekuatan pasar. Persetujuan atas sistem perpajakan yang satu akan menjadi seperti pendirian kartel dan akan menghilangkan manfaat yang akan diperoleh dari kompetisi antar Negara. Sebuah tulisan terbaru junga mendukung adanya suatu “GAAP Global” yang terharmonisasi. Beberapa manfaat yang disebutkan antara lain :
1.     Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak diseluruh dunia tanpa hambatan berarti standar pelaporab keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2.    Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik, portofoliao akan lebih beragam dan resiko keuangan berkurang.
3.    Perusahaan- perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan leputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi.
4.    Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standar dapat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tinggi.
3.    Arti rekonsiliasi dan pengakuan bersama (timbale balik ) terhadap perbedaan standar akuntansi
Dua pendekatan yang diajukan sebagai solusi guna mengatasi permasalahan
yang terkait dengan isis laporan keuangan lintas batas :
·         Rekonsiliasi
·         Pengakuan bersama (yang disebut sebagai “timbal balik” atau resiprositas)
Rekonsiliasi berbiaya lebih rendah bila dibandingkan dengan penyusunan laporan keuangan lengkap berdasarkan prinsip akuntansi yang berbeda. Namun hanya menyajikan ringkasan bukan gambaran perusahaan yang utuh. Pengakuan bersama terjadi apabila pihak regulator diluar negara asal menerima laporan keuangan perusahaan asing yang didasarkan pada prinsip-prinsip negara asal. Imbal balik tidak meningkatkan perbandingan laporan keuangan lintas negara dan dapat menimbulkan “lahan bermain yang tidak seimbang” yang mana memungkinkan perusahaan-perusahaan asing menerapkan standar yang tidak terlalu ketat bila dibandingkan dengan yang diterapkan terhadap perusahaan domestik.
Perdebatan mengenai harmonisasi mungkin tidak akan pernah terselesaikan dengan penuh. Sebagian besar perusahaan secara sukarela mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards-IFRS) dan banyak pula Negara yang telah mengadopsi IFRS secara keseluruhan. Standar akuntansi internasional digunakan sebagai hasil dari :
a.    Perjanjian internasional yang telah mengadopsi IFRS secara keseluruhan
b.    Kepatuhan secara sukarela ( atau didorong secara professional)
c.    Keputusan oleh badan pembuat standar akuntansi nasional.
Usaha-usaha standar internasional lain dalam bidang akuntansi pada dasarnya dilakukan secara sukarela. Standar-standar itu akan diterima atau tidak tergantung pada orang-orang yang menggunakan standar-standar akuntansi. Saat standar internasional dan standar nasional tidak sama, tidak akan jadi masalah, tetapi ketika kedua standar tersebut berbeda, standar nasional harus menjadi rujukan pertama (mempunyai keunggulan).
4.    Mengidentifikasi organisasi yang mempromosikan harmonisasi dan memiliki peran penting dalam penetapan SAK internasional
Organisasi internasional yang mendorong harmonisasi dan menjadi pemain utama dalam penentuan standrt akuntansi internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional :
a.    Badan Standart Akuntansi Internasional (IASB)
b.    Komisi Uni Eropa (EU)
c.    Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
d.    Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
e.    Kelompok kerja ahli antarpemerintah perserikatan bangsa-bangsa atas standart internasional akuntansi dan pelaporan , bagian dari konfrensi perserikatan bnagsa-bangsa dalam perdagangan dan pembangunan.
f.    Kelompok kerja dalam standart akuntansi organisai kerjasama dan pembangunan ekonomi (kelompok kerja OECD)
Yang juga penting adalah Federasi Internasional Bursa Efek (FIBV) organisasi perdagangan untuk pasar surat berharga dan derivative yang teratur diseluruh dunia. Salah satu tujuan FIBV adalah untuk mentapkan standart harmonis untuk proses usaha dalam perdagangan surat berharga lintas batas, termasuk penawaran public lintas batas.
5.    Deskripsikan pendekatan baru Uni Eropa dan mengkaitkan dengan integrasi pasar keuangan Uni Eropa
Komisi mengumumkan bahwa EU perlu untuk bergerak secara tepat dengan maksud untuk memberikan sinyal yang jelas bahwa perusahaan yang sedang berupaya untuk melakukan pencatatan di Amerika Serikat dan pasar-pasar dunia lainnya akan tetap dapat bertahan dalam kerangka dasar akuntansi EU. EC juga menekankan agar EU memperkuat komitmennya terhadap proses penentuan standar internasional, yang menawarkan solusi paling efisien dan cepat untuk masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang beroperasi dalam skala internasional.
Pada tahun 2000, EC mengadopsi strategi pelaporan keuangan yang baru. Hal yang menarik dari strategi ini adalah usulan aturan bahwa seluruh perusahaan EU yang tercatat dalam pasar teregulasi, termasuk bank, perusahaan asuransi dan SME (perusahaan berukuran kecil dan menengah), menyusun akun-akun konsolidais sesuai dengan IFRS.

Sumber :
http://david-avun.blogspot.com/2012/11/harmonisasi-vs-standarisasi-akuntansi.html
http://andrianti-putri.blogspot.com/2011/05/pro-dan-kontra-harmonisasi-standar_20.html

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
1.     Memahami kesiulitan – kesulitan analisis strategi business internasional dan strategi dasar untuk pengumpulan informasi
Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan masa lalu, dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan. Investor, analis riset ekuitas, manajer keuangan, banker, dan penguna laporan keuangan lainnya memiliki kebutuhan yang semakin besar untuk membaca dan menganalisis laporan keuangan asing. Kebutuhan untuk menggunakan dan dengan memahami laporan keuangan asing juga meningkat karena kegiatan merger dan akuisis yang terjadi secara internasional.
·         Analisis Strategi Bisnis Internasional
Analisis dan penilaian keuangan internasional ditandai dengan banyaknya kontradiksi. Disatu sisi, begitu cepatnya proses harmonisasi standart akuntansi telah mengarah pada semakin meningkatnya daya banding informasi keuangan di seluruh dunia. Analisis startegi bisnis merupakan langkah penting pertama dalam analisis laporan keuangan. Analisis ini memberikan pemahaman kualitatif atas perusahaan dan para pesaingnya terkait dengan lingkungan ekonominya. Dengan mengidentifikasi faktor pendorong laba dan resiko usaha yang utama, analisis strategi bisnis atau usaha akan membantu para analis untuk membuat peramalan yang realistis.
·         Kesulitan-kesulitan analisis strategi bisnis internasional :
a.   Ketersediaan informasi
Analisis strategi usaha sulit dilakukan khususnya di beberapa Negara karena kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi. Memperoleh informasi mengenai industri juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah serta kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda. Ketersediaan informasi khusus mengenai perusahaan sangat rendah di Negara berkembang. Akhir-akhir ini banyak perusahaan besar yang melakukan pencatatn dan memperoleh modal di pasar luar negeri telah memperluas pengungkapan mereka dan secara sukarela beralih ke prinsip akuntansi yang diakui secara global seperti standart pelaporan keuangan internasional.
b.  Rekomendasi untuk melakukan analisis
Keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan. Seringkali sering dilakukan perjalanan untuk memperlajari iklim bisnis setempat dan bagaiman industri dan perusahaan sesungguhnya beroperasi, khususnya di Negara- Negara pasar berkembang.
2.    Langkah-langkah analisis akuntansi
          Para analis perlu untuk mengevaluasi kebujakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lungkup fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan. Para manajer perusahaan diperbolehkan untuk membuat banyak pertimbangan yang terkait dengan akuntansi, karena merekalah yang tahu lebih banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan perusahaan mereka. Laba yang dilaporkan seringkali digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja manajemen mereka. Langkah-langah dalam melakukan evalusai kualitas akuntansi suatu perusahaan:
a.  Identifikasikan kebijakan akuntansi utama
Dalam analisis akuntansi, analis harus mengidentifikasi dan mengevaluasi kebijakan dan perusahaan menggunakan untuk mengukur faktor-faktor kritis dan risiko.
b.  Analisis fleksibilitas akuntansi
Tidak semua perusahaan memiliki fleksibilitas yang sama dalam memilih kebijakan akuntansi utama mereka dan estimasi. Beberapa pilihan akuntansi perusahaan ini sangat dibatasi oleh standar dan konvensi akuntansi.
c.   Evaluasi strategi akuntansi
Ketika manajer memilih fleksibilitas akuntansi, mereka dapat menggunakannya untuk menyampaikan situasi ekonomi perusahaan mereka atau untuk menyembunyikan kinerja yang sebenarnya.
d.  Evaluasi kualitas pengungkapan
Manajer dapat membuatnya lebih atau kurang mudah bagi seorang analis untuk menilai kualitas akuntansi perusahaan dan menggunakan laporan keuangan untuk memahami realitas bisnis. Sementara aturan akuntansi memerlukan sejumlah pengungkapan minimum, manajer memiliki pilihan yang cukup besar dalam masalah ini.
e.  Indentifikasikan potensi terjadinya masalah
f.   Buatlah penyesuaian atas distorsi akuntansi
3.    Memahami pengaruh analisis akuntansi terhadap akuntansi antar Negara dan kesulitannya dalam memperoleh informasi yang diperlukan
Investor, analis riset ekuitas, manajer keuangan, bankir, dan para pengguna laporan keuangan lainnya memiliki kebutuhan yang semakin besar untuk membaca dan menganalisis laporan keuangan asing. Perbandingan keuangan lintas batas menjadi penting ketika melakukan analisis potensi dan kekuatan keuangan investasi asing langsung atau investasi portofolio asing.
Kebutuhan untuk menggunakan, dan dengan demikian memahami, laporan keuangan asing juga meningkat karena kegiatan merger dan akuisisi telah semakin banyak terjadi secara internasional. Nilai merger lintas batas tumbuh secara terus-menerus selama tahun 1990-an, dan pertumbuhan ini tidak menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan.
Akhirnya, karena bisnis menjadi semakin global, laporan keuangan menjadi jauh lebih penting daripada masa sebelumnya karena menjadi dasar untuk analisis persaingan, keputusan kredit, negosiasi usaha, dan kontrol perusahaan. Pengurangan hambatan perdagangan secara terus-menerus, munculnya Eropa sebagai pasar tunggal, konvergensi selera dan preferensi konsumen, dan semakin rumitnya penetrasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan terhadap pasar luar negeri telah meningkatkan kompetisi bisnis multinasional secara signifikan. Semua ini menimbulkan kebutuhan lebih lanjut untuk analisis dan penilaian laporan keuangan internasional.

·         Akses Informasi
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara lugs dalam beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlall yang tak terhitung banyaknya muncul melalui World Wide Web. Perusahaan di seluruh dunia saat ini memiliki sites Web dan laporan tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari berbagai sumber interact dan lainnya.
Sumber informasi lain yang juga berharga adalah (1) publikasi pemerintah, (2) organisasi riset ekonomi, (3) organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa, (4) organisasi akuntansi, audit, dan pasar surat berharga.
4.    Mengenali mekanisme untuk mengatasi perbedaan prinsip akan antar Negara
Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional, atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di negara-negara tersebut. Beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi perbedaan prinsip akuntansi antar Negara yaitu:
1.     Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional, atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
2.    Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Negara-negara tersebut.
5.    Memahami kesulitan kelemahan dalam analisis laporan keuangan internasional.
a.  Akses informasi
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara luas dalam beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya muncul melalui World Wide Web (WWW). Perusahaan di dunia saat ini memiliki situs web dan laporan tahunannya tersedia secara Cuma-Cuma dari berbagai sumber lainnya.
b.  Ketepatan waktu informasi
Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator berbeda-beda di tiap Negara.
c.   Hambatan bahasa dan terminology
d.  Masalah mata uang asing
e.  Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan
6.    Memahami bagaimana menggunakan www untuk memperoleh informasi penelitian perusahaan.
World Wide Web atau disingkat dengan WWW merupakan teknologi yang berkembang dengan pesat dan inovatif. Karena teknologi tersebut, maka para penggunjung dunia Internet dapat melihat halaman-halaman yang berisi teks, grafik, suara dan video yang berisi gambar bergerak. Untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya kita dapat menggunakan sarana penghubung yang disebut hypertext links. Bahasa yang memungkinkan kita dapat menggunakan sarana penghubung tersebut dan melihat-lihat halaman-halaman di Web ialah Hypertext Markup Language atau yang popular disebut HTML.
Agar peneliti dapat mencari lokasi halaman Web tertentu, maka yang bersangkutan harus mengaktifkan browser di layar monitor kemudian menuliskan alamat atau lokasi dimana halaman-halaman yang akan kita cari tersebut berada. Nama lokasi Web tersebut disebut sebagai URL atau Uniform Resource Locator. Sarana yang memungkinkan terjadi komunikasi antara Web browser yang mengirimkan URL tertentu dengan Web server ialah Hypertext Transfer Protocol atau HTTP. Oleh karena itu setiap penulisan lokasi Web tertentu harus dimulai dengan kata ‘http’. Ketika server menemukan halaman utama suatu situs, dokumen atau objek yang dicari maka server yang bersangkutan kemudian mengirimkan kembali halaman utama suatu situs, dokumen atau objek yang diminta tersebut ke browser klien dan memunculkan ke layar monitor komputer peminta.

Sumber :
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 1, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta.
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 2, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar